-->

Puisi Tentang Alam Penuh Makna

    Menulis puisi tentang alam memberikan kesenangan tersendiri, terlebih lagi jika puisi tentang alam itu penuh dengan makna hidup didalamnya. Tidak sekedar mengagumi panorama keindahan alam, tapi ada banyak makna yang bisa kita ambil dari puisi tentang alam tersebut.

    puisi alam


    Berikut ini kumpulan puisi tentang alam yang berhasil kami kumpulkan dari berbagai penulis kami. Sebelumnya jika kalian menyukai blog ini bisa subscribe dan follow by email untuk update konten puisi.


    Puisi Tentang Alam Bebas ~ Sajak Twitter

    Puisi tentang alam merupakan ungkapan perasaan mendalam dikala kita menikmati alam bebas. Kumpulan puisi dibawah ini merupakan contoh puisi keindahan alam yang penuh pesan dan makna kehidupan...

    1. Hidup Bersama Alam 

    Saatku berjalan di jalan yang berkelok
    Angin menerpa rambutku dengan lembut
    Mengelus pipiku dengan halus

    Keheningan memenuhi udara disekitarku
    Dan pohon-pohon tampak seperti kerangka
    Berdiri tegak tertutup salju

    Seekor rusa keluar dari sarang
    Terdiam mengamati ulah lucunya 
    Rusa kecil itu tampak berlari kencang kabur dariku

    Entah bagaimana ditempat tandus seperti ini salju turun
    Dan rusa adalah satu-satunya yang bertahan hidup disini
    Orang-orang sudah pada pergi mengungsi

    Mereka semua pergi ke Selatan untuk memulai kehidupan baru
    Berjuang mengatasi dinginnya musim yang menerpa kalbu
    Semuanya kosong saat ini, tidak ada rusa ataupun orang-orang disekitarku

    Ketenangan aku raasakan dengan sejuknya angin dirambutku 

    Aku terdiam...
    Menikmati angin yang menari-nari disekitarku
    Mengelus pipiku dengan lembut
    Dan aku lanjutkan perjalanan dengan senyuman  bahagia

    2. Pencemaran Alam  ~ Sajak Twitter

    Pasir waktu telah membuat ketakutan
    Langit biru tinggi tak lagi jernih
    Sinar para bintang tertutup kabut awan hitam pekat
    Lusinan asap polusi menghiasi langit dimalam hari

    Kristal suci membersihkan air nan berkilau
    Ikan melimpah, sungai mengalir jernih
    Lantai samudra beralaskan pasir putih nan bersih
    Tapi itu dulu, sekarang semua sudah berubah
    Diganti oleh warna-warna polusi yang mewabah

    Pohon menjulang tinggi keatas
    Memamerkan cinta dalam balutan nada harmoni alam
    Semua itu punah perlahan-lahan
    Tergerus oleh warna merah membara namun dia tetap bertahan.
     
    Seseorang tidak bisa menyalahkan polusi saja  
    Anda menuai apa yang telah Anda tabur
    Jadi mari kita menanam bibit yang lebih baik
    Merobek akar tua, mengolah, dan menjaganya

    Lindungi apa yang telah diberikan secara gratis
    Air, langit, margasatwa dan pepohonan kita
    Jangan sampai mereka pergi membawa bencana
    Hanya sebuah peringatan sebelum hari bencana itu tiba

    3. Daun Musim Gugur 

    Dedaunan terkoyak melayang jatuh
    Terombang-ambing angin sepoi-sepoi
    Perlahan jatuh ke tanah yang empuk
    Suara jatuh pelan menenangkan

    Itulah cara alam melepaskan mereka semua
    Mereka jatuh dan berkumpul menjadi satu
    Musim panas sudah berlalu, tibalah musim gugur menanti

    Aku berjalan melewati kemurnian alam ini
    Hamparan karpet alam itu akan kembali tumbuh
    Melindungi pohon serta tanaman disekitar
    Dunia akan menanti kembali kehadiran mereka

    Angin berhembus naik dan turun kesana-kemari
    Membawa hawa sejuk dan segar untuk dinikmati
    Kita berbagi didunia ini untuk saling berubah
    Menjaga alam mencerminkan kehidupan kita sendiri
    Agar semuanya terus berkembang untuk waktu yang dinanti

    4.  Hujan Tiba ~ Sajak Twitter

    Suara petir bergemuruh membuatku antusias
    Cuaca favoritku akan segera datang
    Karena saat aku dirumah, aku merasa nyaman melihatnya

    Serta aroma diluar rumah yang khas
    Membuatku semakin terlarut dalam keadaan
    Rintik hujan berjatuhan pelan
    Begitu cantik, membuatku tersenyum

    Aku suka melihat hujan turun
    Turun dengan deras menghantam semuanya dengan keras
    Sungguh keadaan yang menakjubkan
    Melihat keajaiban alam ini terjadi diseluruh dunia

    Aku menyukai badai ini
    Awan hitam pekat berkumpul di angkasa
    Memancarkan kilatan petir angkara murka
    Menghantam siapa saja yang ada dihadapannya

    Kilat dan Guntur
    Datang silih berganti
    Hujan pun telah turun
    Menghantam jalan dengan keras
    Membuat suara gemercik simfoni alam

    Namun kadang aku terbesit ketika hujan turun
    Apa yang sedang terjadi diatas sana
    Apakah para dewa sedang marah, atau mereka sedang menangis?

    5. Go Green  ~ Sajak Twitter

    Bumi sekarat karena tidak lagi hijau
    Dia menangis karena kita tidak bersih

    Bumi adalah kehidupan yang harus kita sayang
    Dia memberi kita makanan, dan tempat tinggal.
    Jangan cemari itu semua hanya karena ambisi semata

    Bumi semakin panas 
    Saatnya kita bertindak menjadi agen perubahan

    Pohon dan satwa merintih sedih 
    Akibat ulah manusia yang serakah
    Hijaukan bumi ini, jernihkan alam ini

    Berapa banyak salju yang mencair saat ini...?
    Mereka semua tenggelam dibawah samudra tak bertepi
    Haruskah kita diam dan tidak melakukan aksi?

    Pohon adalah mutiara kehidupan
    Air adalah harta karun abadi
    Lestarikan, dan jagalah itu semua agar hidup serasi

    6. Sidik Jari Alam 

    Kita duduk ditempat yang damai
    Di alam yang terbuka nan indah

    Kesunyian menyelimuti deru sungai dengan manis
    Angin dan pohon menyatu dengan penuh harmonis

    Awan bergerak tenang tanpa suara berarti
    Laut biru dan pasir putih Menenangkan hati

    Pegunungan berdiri diam penuh arti 
    Ditemani sang mentari sepanjang hari

    Disaat seperti inilah sidik jari alam tergores indah 
    Harmonisasi antara kehidupan alam dan manusia 
    Menghadirkan simfoni abadi kehidupan dunia

    7. Ampunan Semesta

    Pembangunan terus terjadi
    Alam semakin tergerus tak terurus
    Yang kaya semakin kaya
    Yang miskin semakin merana
    Padahal apa yang alam berikan,
    Jauh lebih bermakna daripada
    semua harta yang ada
    Ketika alam bergejolak
    Manusia teriak meronta
    Berlinang air mata,
    berharap ampunan semesta


    Puisi Alam Penuh Makna Dan Renungan ~ Sajak Twitter

    Puisi alam juga bisa menjadi media referensi kita untuk renungan diri dalam kehidupan yang kita jalani. Lewat puisi tentang alam bebas kita bisa memperluas gambaran tentang kehidupan dan melangkahkan kaki kedepannya dengan penuh semangat didalam diri...

    1. Puisi Alam: Bunga ditengah Alam

    Aku Mengembara sendiri seperti awan
    Mengapung diatas bukit yang tinggi,
    Ketika tiba-tiba ku melihat kerumunan
    Ratusan bahkan ribuan bunga penuh warna
    Didekat danau, dibawah pohon 
    Mereka berkibar, dan menari bersama angina

    Terus begitu memberikan warna pada dunia.
    Seperti bintang ditengah gelapnya malam.
    Hamparan bunga membentang,
    Membuat jiwa ingin coba menyelam,
    Indahnya hamparan bunga di tengah alam

    Dan dalam suasana hati yang kosong, 
    Penuh bahan renungan tentang kehidupan.
    Penat dalam pikiran bisa sedikit berkurang 
    Ketika ingat corak warna bunga ditengah alam

    2. Puisi Alam: Bertemu Laut Lagi

    Ku harus bertemu lagi dengan laut, 
    Dibawah langit gelap nan sepi 
    Bersama kapal tinggi,
    Dengan bintang sebagai penunjuknya

    Angin menerpa layar, nyanyikan senandung malam
    Mengarungi lautan sunyi ditengah malam
    Membuat pikiran merenung tak ada habisnya
    Memikirkan kehidupan, sekarang, esok dan nanti

    Ku harus menjelajah laut lagi, 
    Demi mencari nafkah, harapan tunggal seorang diri
    Menjelajah ditengah kesunyian 
    Menyeruak alam lautan bersama kapal bertuan

    3. Puisi Alam: Musim Dingin ~ Sajak Twitter

    Musim dingin selalu menakjubkan
    Mengubah semua alam menjadi putih
    Menutup danau hingga nampak mengkilat
    Putih, halus, dan beku.

    Dunia menjadi nampak indah
    Dalam sekejap menjadi putih seluruh alam
    Tertutup salju tanda musim berganti
    Tanda tahun kan segera berlalu 
    Meninggalkan mereka yang terdahulu

    Dan kelak pada akhirnya,
    Warna putih bersih akan hilang perlahan 
    Berganti musim, berganti juga bentuk rupa sang alam
    Renungan tentang kehidupan,
    Akan dunia yang fana, indah namun pergi perlahan

    4. Puisi Alam: Jangan Rusak Kemurnian Alam ~ Sajak Twitter

    Tuliskan tinta pena tentang alam
    Dibawah taburan bintang-bintang malam
    Dengan gelombang riak pantai bersahutan
    Pepohonan tumbuh seiring waktu berjalan
    Kokoh berdiri dengan akar kuat,
    Menyebar ke segala arah sebagai tiang pancang
    Menghiasi alam daratan dengan penghijauan 
    Serasi, dengan gunung megah sebagai pancang

    Permata indah terbentuk dalam tambang
    Ditengah salju yang turun lembut ringan dirasakan
    Matahari terbit dan terbenam,
    Seperti itulah kehidupan,
    Ada yang datang dan ada yang menghilang.

    Setiap alam miliki simfoni indah sendiri 
    Damai alami menjadi hak mereka sendiri
    Berlangsung lama tanpa ada yang berani mengusik
    Sebelum datangnya manusia makhluk yang sempurna

    Alam yang indah alami, berganti perlahan 
    Menjadi tergerus oleh mereka yang rakus
    Menelantarkan alam demi target penjualan 
    Hingga nanti bencana menjadi sebuah hukuman
    Atas sikap yang sombong dalam mengatur alam

    --------------------------------------------------

    Itulah tadi puisi tentang alam yang penuh makna, subscribe website ini untuk mengikuti terus perkembangan puisi tentang alam lainnya. Jangan lupa ya guys, tetap jaga alam dan lingkungan disekitar, agar mendapatkan harmonisasi dalam hidup. Lets go green...!

    Puisi alam selalu hadirkan sensasi makna kehidupan, dan itulah yang membuat inspirasi puisi tentang kehidupan jadi jauh lebih bermakna, seperti diantaranya puisi kehidupan: Renungan Pendek Puisi Kehidupan Sarat Makna  lalu ada juga Puisi Kehidupan Sosial Kita Sehari-hari

    LihatTutupKomentar